Akhyar Nasution, Wali Kota Medan, mengendarai motor Trail di Pemkot Medan. Kendaraan tersebut ia gunakan untuk pulang, usai berpamitan dengan jajaran ASN.
Akhyar mengatakan bahwa jabatan merupakan amanah. Jabatan yang dipegang pada akhirnya akan selesai juga jika sudah waktunya.
"Hari ini merupakan hari terakhir masa jabatan saya. Pertama saya mau ucapkan terimakasih kepada Abangda Dzulmi Eldin karena beliau saya ada di sini," kata Wali Kota Medan tersebut.
Seluruh fasilitas yang diberikan selama menjabat, sudah Akhyar kembalikan semua. Meski tak jadi wali kota Medan, ia mengatakan akan tetap berkegiatan sosial.
"Kegiatan pribadi, sosial dan insyallah tetap aktif di partai," ujar Akhyar
"5 tahun kita bertugas pasti ada hal kurang mengenakkan diantara kita, secara pribadi saya minta maaf baik yang PNS ataupun PHL. Saya sudah mengabdikan apa yang saya punya. inilah kemampuan saya," terangnya.
Gantikan Wali Kota Sebelumnya yang Tersandung korupsi
Setelah mengucapkan salam perpisahan, Akhyar Nasution langsung berpamitan. Dengan mengendarai sepeda motor trail Akhyar langsung meninggalkan balai kota.
Akhyar Nasution awalnya merupakan Wakil Wali Kota Medan. Dia berpasangan dengan Wali Kota Dzulmi Eldin. Akhyar menjadi wali kota menggantikan posisi Dzulmi Eldin usai tersandung masalah korupsi.
Ikuti Terus berita dalam negeri dan luar negeri terbaru dari VOI.