Bupati Landak Ajak Masyarakat Bertahan dari COVID-19 dengan Menguatkan Ketahanan Pangan
Bupati Landak

Bagikan:

Kalimantan BaratDalam rangka mengantisipasi dan bertahan dalam perpanjangan wabah COVID-19, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat mencanangkan program penguatan sumber pangan.

Karolin Margaret Natasa, Bupati Landak, menerbitkan surat edaran tentang penguatan ketahanan pangan dalam upaya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap penyebaran dan penularan COVID-19 di kabupaten itu.

"Surat edaran ini kami keluarkan sebagai upaya untuk penguatan ketahanan pangan dan merupakan hal yang sangat penting terlebih di tengah pandemi COVID-19. Hal ini tertuang pada Surat Edaran Nomor : 520/049/DPPKP/I/2021 tentang penguatan ketahanan pangan dalam upaya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap penyebaran dan penularan COVID-19 di Kabupaten Landak," tutur Karolin di Ngabang, 31 Januari, dari VOI melansir Antara.

Karolin mengungkapkan pihaknya sangat serius dalam menyikapi wabah pandemi COVID-19. Surat yang beredar bertujuan mengajak masyarakat untuk sadar, sekaligus melakukan aksi penanganan. 

"Oleh sebab itu, kita berharap masyarakat tetap menanam tanaman pangan pokok dan mengoptimalkan lahan pekarangan ataupun pertanian yang ada sebagai sumber pangan lainnya," katanya.

Dalam surat tersebut, Karoline juga mengeluarkan himbauan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu dilarang berkerumun. Ia menyampaikan kepada warganya untuk tidak menggelar acara pesta panen padi (baroah/naik dango), sampai keadaan benar-benar aman.

Karolin juga mengajak setiap rumah tangga petani untuk menyimpan cadangan pangan kebutuhan masing-masing keluarga (lumbung pangan masyarakat).

"Dalam waktu dekat warga kita akan memasuki musim panen padi, seperti biasa usai masa panen ini juga ada acara pesta panen padi yakni baroah/naik dango. Melihat situasi yang masih belum normal, Kami meminta kepada warga untuk meniadakan acara tersebut supaya tidak menimbulkan kerumunan orang banyak," ungkapnya.

Karolin juga mengimbau kepada para petani untuk tetap bekerja di lahan pertanian dengan selalu menjaga jarak sesuai pada protokol kesehatan COVID-19.

"Bagi para petani kami harap tetap bekerja dengan semangat dan selalu disiplin protokol kesehatan. Meskipun saat ini vaksin sudah dimulai namun menerapkan protokol kesehatan juga masih cukup efektif dalam menekan penularan COVID-19," kata  Karolin.