Kelebihan dan Kekurangan Bitcoin, Mata Uang Elektronik yang Sedang Viral
Bitcoin meroket tajam setelah diprediksi turun (Straitstimes)

Bagikan:

Bitcoin sedang ramai diperbincangkan banyak orang akhir-akhir ini. Pasalnya, eksistensi uang elektronik yang dibuat oleh Satoshi Nakamoto pada 2009 ini sedang naik-naiknya.

Mata uang kripto ini menggila, karena mencapai angka 58.354 dollar AS atau  Rp821 juta per kepingnya. Salah satu penyebab kenaikan uang elektronik ini berawal dari cuitan Elon Musk di Twitter. Orang paling kaya tersebut memberikan pujian dan dukungan kepada bitcoin.

Setelah adanya kenaikan tersebut, kini banyak orang yang mulai tertarik menggunakan bitcoin untuk melakukan transaksi. Para investor dan beberapa masyarakat umum bahkan sudah mulai berinvestasi pada mata uang ini.

Meski diprediksi bakal menggeser posisi uang dari bank sentral, bitcoin memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan  Bitcoin

Bitcoin Tidak Bisa Dipalsukan

Berbeda dengan uang kertas, kasus pemalsuan dan pencurian  uang tidak bisa terjadi pada bitcoin. Kita tidak perlu mengkhawatirkan beredarnya uang palsu seperti ketika memakai uang kertas.

Transkasi bitcoin di dunia digital menggunakan istilah “double spend”. Pengguna bisa melakukan transaksi untuk mendapatkan dua hal yang berbeda dengan menggunakan uang yang sama. Skema blockchain di uang elektronik mustahil dilakukan pemasluan uang.

Melindungi Privasi

Ketika berurusan dengan uang, privasi menjadi suatu hal yang sangat penting. Hal tersebut sangat wajar untuk menghindari kasus-kasus kejahatan tranksaksi online yang kian marak.

Banyak orang sangat berhati-hati menjaga identitasnya agar tidak disalahgunakan orang. Sebab data ketika transaksi digital sangat rawan dicolong oleh orang.

Bitcoin mempunyai sistem keamanan data diri yang sangat ketat. Jadi anda tidak perlu mengkhawatirkan identitas anda. Dalam cryptocurrency, orang yang melakukan transaksi hanya bisa melihat nominal transaksi, waktu transaksi, dan alamat walletnya. Data pemilik walet tidak ditunjukkan.

Kecepatan dan Kemudahan

Dengan Cryptocurrency, transaksi bisa lebih cepat dilakukan. Berbeda dengan pengguaan uang konvensional. Bitcoin memudahkan anda untuk mengirim atau menerima uang di mana saja dan kapa saja.

Misalnya, anda ingin transfer ke kolega yang ada di luar negeri. Anda bisa melakukannya secepat mungkin, tanpa harus menunggu jam kerja. Maka dari itu, mata uang ini disebut-sebut menjadi solusi dari tranksaksi keuangan konvensional yang rumit.

Kekurangan Bitcoin

Votalitas yang Tinggi

Bitcoin tergolong mata uang yang masih muda. Namanya baru merangkak naik dalam 10 tahun belakangan ini. Eksistensinya yang belum lama membuat mata uang ini punya volatilitas atau kestabilitasan yang masih rawan.

Arus mata uang ini masih sangat sulit diprediksi. Bitcoin bisa saja naik drastis, namun bisa juga langsung anjlok dengan cepat. Tentu saja hal ini bakal menimbulkan kerugian yang sangat besar suatu waktu.

Transaksi Rumit

Transaksi menggunakan Cryptocurrency jauh lebih rumit dibanding uang konvensional. Salah satu penyebabnya karena sistemnya belum banyak dipahami oleh orang, seperti membuat wallet cryptocurrency, mengatur biaya pengiriman, backup private key, dan sebagainya.

Bagi orang-orang yang tidak begitu akrab dengan teknologi digital, mereka akan kesulitan menggunakan bitcoin. Pemakaian mata uang ini tidak lagi dibantu oleh pihak ketiga, namun sepenuhnya dilakukan oleh pemiliknya. 

Itu tadi keunggulan dan kekurangan dari bitcoin. Hal-hal di atas perlu anda pahami sebelum mulai menggunakan mata uang elektronik ini.

Ikuti Terus berita dalam negeri dan luar negeri terbaru dari VOI.